Jawab
: Dalam skala kelvin suhu badan anda berkisar dari 309 K
sampai 310 K. Oleh karena itu berdasarkan hukum stefan, badan
anda memancarkan radiasi dengan intensitas berkisar dari
W(309 K) = (0,2)(5,6703 ×
10-8 watt/m2.K4)( 309 K)4
= 103,39 watt/m
sampai
W(310 K) = (0,2)(5,6703 ×
10-8 watt/m2.K4)(310K)4
= 104,73 watt/m2.
Anggaplah
luas permukaan badan sama dengan lingkar badan dikalikan tinggi badan. Jika lingkar
badan anda rata-rata 1,0 meter dan tinggi badan anda 1,6 meter, maka luas permukaan
badan anda kira-kira 1,6 m2. Dengan demikian, maka
anda memancarkan tenaga
antara 165,42 Joule sampai 167,57 Joule perdetik. Untuk dibayangkan saja,
tenaga sebesar
165,42 joule sama dengan tenaga yang kita gunakan untuk mengangkat beban 16,542
kg setinggi satu meter.
Pada
gambar 6.2 terlihat puncak-puncak kurva rapat intensitas. Puncak-puncak itu bertepatan
dengan panjang gelombang lmak.
Jadi, yang dimaksud dengan lmak
adalah panjang
gelombang yang dimiliki oleh komponen radiasi dengan intensitas paling
tinggi. Oleh
karena itu, lmak bukanlah
panjang gelombang maksimum. Pada grafik gambar 6.2 tampak
bahwa semakin tinggi suhu benda, semakin kekiri puncaknya. Hal ini
bersesuaian dengan
pergeseran lmak.
Wien menemukan kaitan antara pergeseran lmak
dengan suhu benda. Hukum pergeseran Wien diungkapkan melalui persamaan :
|
contoh 2. Hukum
pergeseran Wien dapat digunakan untuk mengukur temperatur permukaan
sebuah bintang. Dengan melakukan pengukuran rapat intensitas radiasi yang dipancarkan
oleh bintang itu untuk berbagai panjang gelombang, maka anda bisa memperoleh
grafik seperti pada gambar 6.2 untuk bintang yang anda amati. Dari grafik ituanda
mendapatkan lmak,
yakni panjang gelombang yang dimiliki oleh komponen radiasi yang
intensitasnya paling tinggi. Dengan memanfaatkan persamaan (6.2) anda dapat menghitung
suhu permukaan bintang itu. Andaikan spektrum sebuah bintang memiliki lmak =
5,0 × 10-7 meter. (a) Berapakah suhu pada permukaan bintang itu? (b)
Berapakah intensitas
radiasi keseluruhan yang dipancarkan oleh bintang itu bila emisivitasnya 1?
(c) Dapatkah
anda perkirakan jaraknya dari bumi bila I merupakan intensitas bintang itu diukur di
permukaan bumi?
(a) Dengan lmak = 5,0 × 10-7 meter, maka dari persamaan (6.2) diperoleh
|
|
|
(b)
Dari persamaan (6.1)
W(5796 K) = esT4 =
(1)( 5,6703 × 10-8 watt/m2.K4)( 5796 K)2 = 6,399 × 107 watt/m2.
(c)
Bintang itu memancarkan radiasi ke segala penjuru. Oleh karena itu bila Rbb jarak
bumi dari
bintang itu, maka bumi terletak pada permukaan bola raksasa yang berpusat
pada bintang
itu. Karena di bumi intensitas cahaya bintang itu I, maka tenaga keseluruhan radiasi
yang dipancarkan tiap satu satuan waktu melalui permukaan bola raksasa itu
adalah 4phiRbb2I. Tenaga radiasi sebesar
inilah yang dipancarkan dari permukaan bintang itu tiap Satu-satuan waktu. Bila jejari bintang itu Rb, maka
4Rbb2I = 4phiRb2 W(5796 K).
|
|
Jadi,
jarak bintang itu dapat dihitung bilamana kita mengetahui jejari bintang itu. Sedangkan,
jejari bintang dapat diukur melalui fasilitas yang disediakan teleskop.
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar